#gurusiana hari ke 122

Kebiasaan buruk Doni ternyata sudah terjadi lama sebelum dia mengenal Dina dan pada akhirnya menjadi suami Dina. Akhirnya Dina mengetahui kebiasaan buruk tersebut sekarang. Sungguh kecewa perasaan Dina karena mendapati kebiasaan buruk suaminya tersebut.

Ada rasa ingin meninggalkan suaminya tapi ingat anak-anak yang sudah menanjak remaja. Tidak mungkin mereka melanjutkan kehidupan tanpa ada sosok seorang ayah. Satu harapan Dina agar suaminya bisa insyaf kelak, disetiap memunajaykan doa hanya satu permintaan Dina agar suaminya kembali ke jalan yang diridhoi Allah.

Satu, dua dan tiga tahun berlalu, Dina bisa melewati kehidupan dengan suaminya walaupun tidak sehangat kehidupan rumah tangga orang sekitarnya. Kebiasaan buruk Doni sudah mulai memudar, dia sudah jarang keluar malam dan lebih betah tinggal dirumah.

Alhamdulillah... Doa Dina sudah mulai didengar oleh Allah, karena perilaku Doni sudah mulai membaik. Dia sudah mulai mendekatkan diri dengan Allah dan sudah mulai dekat dengan anak-anaknya. Kehidupan rumah tangga Dina sudah mulai hangat seperti rumah tangga selayaknya.

Kesabaran Dina selama ini berbuah manis, kehidupannya sudah jauh dari kata kata baik. Doni sudah hampir selesai membangun sebuah rumah buat keluarga kecilnya. Dan mobil Avanza juga sudah nagkring dihalaman rumah mereka. Kehidupan mereka sudah boleh dikatakan lebih dari cukup.

Doni sudah tidak pelit lagi, dia sudah mau memenuhi segala kebutuhan keluarga kecilnya. Tentu saja karena penghasilan Doni sudah fokus untuk keluarganya, karena kebiasaan buruk yang sering keluar malam sudah tidak dilakoninya lagi.

Akhirnya rumah tangga mereka berakhir dengan baik, bahagia dan sejahtera....